Sanggar Seni Budaya Sunda "Jamparing Asih"
A. Latar Belakang
Indonesia
merupakan salah satu negara yang memiliki nilai kebudayaan yang tinggi, namun
akhir-akhir ini sering kita dengar baik di media cetak maupun di media elektronik
bahwa satu persatu kebudayaan kita ini di-claim menjadi bagian dari kebudayaan bangsa lain. Mengapa hal
tersebut bisa terjadi? Tentu saja penyebabnya telah kita ketahui bersama, yaitu
kurangnya perhatian masyarakat akan kelestarian kebudayaan kita. Semakin
kompleksnya pengaruh era globalisasi membuat kita semakin yakin bahwa lambat
laun kebudayaan kita akan terkikis habis.Sebagai generasi muda yang mencintai akan budaya leluhur bangsa
sendiri kita tidak hanya dituntut untuk dapat mempertahankan dan melestarikan kebudayaan
bangsa Indonesia saja, akan tetapi bagaimana kita menyusun strategi dan
terobosan-terobosan yang inovatif agar kebudayaan kita berkembang pesat ke
seluruh mancanegara.
Mengerucut dari pemaparan diatas, kita
sebagai warga Jawa Barat yang didukung dengan potensi sumber daya manusia yang
ada, tentunya memiliki tanggungjawab besar dalam mengemban amanah untuk
melestarikan dan mengembangkan budaya sunda yang merupakan jati diri masyarakat
Jawa Barat. Oleh karena itu kami pengurus Sanggar Seni Tradisional Budaya Sunda
“Jamparing
Asih” yang merupakan
salah satu sarana untuk pengembangan
aspek dan nilai budaya suatu bangsa berusaha semaksimal mungkin sesuai
dengan kemampuan yang kita miliki untuk senantiasa berperan aktif dalam upaya merealisasikan
hal tersebut.
Atas dasar komitmen diatas, maka kami sebagai warga masyarakat
yang berjiwa seni senantiasa selalu memegang teguh pendirian kami untuk
melestarikan dan mengembangkan
kebudayaan Indonesia khususnya budaya sunda, sehingga bukan mustahil akan
menjadi sebuah kekuatan dasar untuk menetralisir pengaruh modernisasi yang
semakin lama semakin mengikis habis budaya kita.
B.
Maksud dan Tujuan
1.
Untuk memperkenalkan seni dan budaya tradisional asli Indonesia khususnya budaya sunda kepada generasi muda yang baru tumbuh
remaja, sehingga diharapkan akan
lebih mencintai
seni budaya yang dimiliki bangsa sendiri.
2.
Dengan sering berkumpul dan saling tukarpengalamanantarsenimandari berbagaigenerasi, diharapkannantinya akantimbulkreasi dan strategibaruuntuk melakukan terobosan penting, sehinggamisi industri
pariwisata daerah dalam mempromosikan kebudayaan kita lebih cepat dan lebih
akurat.
3.
Sebagai
wujud peran serta dalam pengembangan minat dan bakat generasi muda, sehingga membantupemerintahsecara langsung dalammembentukmanusia
Indonesia seutuhnyaagarmemilikisemangatdan mental yang
tinggisehinggadapatterlibatlangsungdalammengisipembangunanbangsaini.
4.
Dengan
adanya kembali kegiatan seni ditengah-tengah masyarakat, maka akan mengubah
paradigma masyarakat terhadap tradisi budaya sunda yang mulai apatis dan
seakan-akan menganggap remeh.
C.
Tempat dan Waktu Kegiatan yang telah dilaksanakan
1.
JENIS KEGIATAN : GENDANG
PENCAK
(Cimande, Djalawaja, Gerak Gulung Budi
Daya)
Hari : Jumat malam
Sabtu
Jam : 19.00 s.d 22.00
Tempat : PADEPOKAN
‘’JAMPARING ASIH’’
(Kp. Patambran RT 03/04 Ds. Semplak Barat
Kec. Kemang Kab. Bogor)
2.
JENIS KEGIATAN : UPACARA
ADAT SUNDA
Hari : Minggu
Jam : 08.00 s.d09.30
Tempat : PADEPOKAN
‘’JAMPARING ASIH’’
(Kp. Patambran RT 03/04 Ds. Semplak Barat
Kec. Kemang Kab. Bogor)
3.
JENIS KEGIATAN : KECAPI
SULING
Hari : Sabtu malam Minggu
Jam : 19.30
s.d 23.00
Tempat : PADEPOKAN
‘’JAMPARING ASIH’’
(Kp. Patambran RT 03/04 Ds. Semplak Barat
Kec. Kemang Kab. Bogor)
4.
JENIS KEGIATAN : DEGUNGAN
Hari :Minggu
Jam :
09.30 s.d 12.00
Tempat : PADEPOKAN
‘’JAMPARING ASIH’’
(Kp. Patambran RT 03/04 Ds. Semplak Barat
Kec. Kemang Kab. Bogor)
Hari :
Minggu
Jam :
15.30 s.d 17.00
Tempat : PADEPOKAN
‘’JAMPARING ASIH’’
(Kp. Patambran RT 03/04 Ds. Semplak Barat
0 komentar:
Posting Komentar